Dokumentasi pribadi |
Selamat pagi.
Menapak menuju persimpangan. Sunyi membikin kegamangan tak sudah-sudah. Ah adakah yang lebih pekat dari hitam kopimu?.
Menapak menuju persimpangan. Sunyi membikin kegamangan tak sudah-sudah. Ah adakah yang lebih pekat dari hitam kopimu?.
Mari kembali berbincang tentang pilihan yang datang mendesak. Jika suatu pagi kau sudi tandang, kusuguhkan secangkir kopi yang mengepul, menemani kita yang sedang meruntut kisah rumit. Cepatlah, karena di satu waktu ada saatnya aku harus berjalan-bertemu persimpangan dan harus memilih dengan matang.
Mari, aku punya kopi hitam yang akan menemani ceritaku yang panjang. Dan membosankan.
Komentar
Posting Komentar