Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2016

Menjelang dini hari

Dahulu waktu mengendap diamdiam dan muncul membawa uluran tangan dari perjanjian yang tak terduga: pertemanan capung dan kupu-kupu mengisi malam-malam senyap. Waktu-artian aku dan kamu- melahirkan anak serupa kata-kata yang saling bercakap dengan malam yang berlari menuju ketiadaan. Malam ini, hujan menjadi begitu sabar membuahi bumi, sedang dis ana ada dinding tak kasat mata yang dibangun: menggoda bahwa ada bau laut, ikan menggelepar di belai angin, dan doa ulat yang mengiris hati ingin menjelma kupu-kupu di sampingmu. Sebab sesuatu yang berasal dari titik-titik, membuat segala menjadi tak terduga bagiku. Bagimu sesuatu (serupa siulan dan nyanyian ombak) menghantam membikin merinding ketakutan merapatkan selimut, "aku sendiri" katamu mencoba menebas bayangan yang kau ciptakan sendiri. Demi percakapan tengah malam yang. menawarkan pertemanan aneh dengan barang-barang aneh dan suasana yang mendadak saja berubah aneh. Membuatku candu. Aku.